0821 1094 5864 anank.auto2000@gmail.com

Karena banyaknya persiapan yang harus dilakukan, mungkin sekali Anda melupakan saldo kartu elektronik tol (e-Toll) untuk pembayaran jasa menggunakan jalan tol. E-Toll harus cukup saldonya agar pintu tol bisa terbuka.

Jika saldo yang terisi tidak cukup atau kurang, perjalanan akan terhambat lantaran Anda tidak bisa transaksi pembayaran di Gerbang Tol Otomatis (GTO). Selain tentunya mengganggu kelancaran arus lalu lintas di area GTO yang padat oleh pemudik.

Dikutip dari Kompas.com, jika hal ini terjadi, diharapkan Anda tidak perlu panik ataupun kebingungan karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut empat cara yang bisa dilakukan saat kehabisan saldo e-toll di tengah perjalanan.

1. Tekan tombol bantuan di gardu pembayaran

Anda dapat menekan “Tombol Bantuan” yang terletak di gardu tempat pembayaran, letaknya berdekatan dengan tombol Cetak Struk. Dengan menekan tombol bantuan tersebut, petugas akan segera datang membantu.

2. Minta bantuan petugas

Pemudik dapat langsung meminta bantuan petugas di sekitar gerbang tol dan menjelaskan bahwa saldo e-Toll tidak mencukupi, lalu ikuti arahan petugas tersebut. Mungkin kartu akan diisi ulang secara langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.

3. Top up dengan aplikasi mobile

Sebaiknya Anda memiliki ponsel yang ada fitur NFC sehingga dapat dipakai untuk membaca dan isi ulang saldo kartu e-Toll. Isi ulang dilakukan via aplikasi market place atau mobile banking di ponsel. Cara ini sangat memudahkan karena dapat mengecek saldo e-Toll kapanpun tanpa tergantung pihak lain.

4. Isi di tempat pengisian saldo e-toll di rest area terdekat

Jika pemudik mengalami saldo e-toll kurang maka dapat mengisi di mini market yang ada di rest area terdekat. Perhitungkan dengan baik kebutuhan saldo e-Toll. Mengisi saldo lebih banyak tidak masalah lantaran kartu ini bisa dipakai untuk transaksi non tol.

5. Top Up di Gerbang Tol

Dikutip dari Detik.com, ada beberapa Gerbang Tol (GT) yang melayani top-up secara tunai di tol yang dikelola oleh Jasa Marga. Diantaranya di GT Cikampek Utama 2 pada ruas Jakarta – Cikampek atau GT Kalikangkung pada ruas Semarang ABC.

Sebaiknya langkah ini dilakukan jika dalam kondisi darurat saja dan tetap pastikan saldo kartu tol cukup. Apalagi di momen mudik dan balik Lebaran seperti sekarang ini, kondisi lalu lintas di sekitar GTO khususnya yang utama pasti sangat padat.

Anda harus melewati GT yang melayani transaksi tunai, biasanya berada di posisi paling kiri. Masuk ke gerbang tol, katakan nominal yang akan diisi dan siapkan uang sesuai transaksi. Serahkan kartu pada petugas, dan petugas akan melakukan pengisian. Biaya administrasi akan dipotong dari saldo kartu tol.

Perlu dicatat, ketika saldo tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, jangan mengganti dengan e-toll yang berbeda dengan saat masuk karena dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama.

sumber : www.toyota.astra.co.id