0821 1094 5864 anank.auto2000@gmail.com

Pada musim mudik dan arus balik Lebaran 2024, banyak kecelakaan yang terjadi di jalan tol. Dikutip dari Kompas.com, penyebab kecelakaan ada beragam hal, namun paling sering karena dampak dari pengendaranya sendiri alias faktor internal.

Bicara soal kecelakaan dari sisi pengendara, selain karena kecerobohan, ada banyak kondisi yang membuat terjadinya insiden. Seperti serangan microsleep, dan paling sering terjadi namun tak banyak disadari adalah highway hypnosis.

Ternyata, highway hypnosis berbeda dengan microsleep meskipun ending-nya sama yaitu mengantuk. Highway hypnosis atau hipnosis jalan raya, merupakan kondisi pengendara mengalami kehilangan kesadaran akan lingkungan sekitarnya saat mengemudi dalam jarak yang panjang.

Biasanya, keadaan ini lebih mudah menyerang pengendara di jalan tol ketika menempuh perjalanan jarak jauh dan lama seperti mudik dan balik di Jalan Tol Trans Jawa yang lurus dan monoton. Ditambah, aktivitas Anda yang tinggi membuat tubuh semakin lelah ketika berada di balik kemudi.

Misalnya di jalan tol, kondisi jalan kosong sejauh 20 km. Kalau jalan lurus, pengemudi bisa jenuh dan akhirnya pikiran kosong tiba-tiba. Atau bisa pula, karena jenuh pikiran Anda fokus ke tempat lain seperti rumah, padahal terlihat sedang mengemudi mobil.

Jadi, highway hypnosis sebenarnya berbeda dari microsleep, tapi dari highway hypnosis Anda bisa mengalami microsleep. Sebagai informasi, microsleep biasanya memiliki siklus hanya 30 detik, berbeda dari highway hypnosis yang membuat Anda hilang kesadaran sejenak.

Umumnya, kejadian ini dipicu karena tak ada stimulus atau rangsangan ke otak pengendara, serta tak memiliki teknik mengemudi yang baik terhadap respons dari apa yang sudah dilihat ketika berkendara di jalan yang monoton.

Biasanya, saat Anda hanya bisa melihat namun tanpa memberikan respons mengenai apa yang harus dilakukan, maka akan mudah terserang microsleep. Anda juga akan mudah kaget, seperti ketika ada mobil yang mendadak memotong jalan dan lain sebagainya.

Sementara highway hypnosis sendiri, pemicunya lebih karena monotonnya perjalanan sehingga menimbulkan kebosanan dan pandangan cenderung ke arah depan sehingga memudahkan untuk terbuai seperti dihipnotis.

Karena itu untuk highway hypnosis sendiri, tak hanya menyerang pengendara yang lelah atau kurang istirahat, bisa juga menimpa pengemudi yang dalam keadaan bugar atau memiliki waktu tidur yang cukup asalkan syarat kejenuhannya terpenuhi.

Bisa diibaratkan kondisi ini seperti Anda sedang berkendara namun pikirannya menerawang ke mana-mana. Dengan demikian, apa yang dilakukan dan dipikirkan tidak sinkron. Highway hypnosis tercipta karena lingkungan yang membosankan, monoton, dan tanpa ada stimulus ke pengendara.

Diperparah dengan tingkat kewaspadaan yang kurang, seperti bisa melihat tapi tidak bisa mengerti, sehingga tak sigap untuk mengambil respon bila terjadi apa-apa. Dapat juga karena Anda tidak patuh batas kecepatan maksimal dan kurang menjaga jarak aman.

Untuk menghindari bahaya hipnotis ketika berkendara di jalan tol, selain beristirahat dengan cukup, baiknya Anda menstimulus otak dengan cara melakukan pengawasan ke area sekitar untuk observasi terhadap objek yang bisa mengganggu perjalanan.

Berbincang dengan penumpang dan makan camilan bisa menjadi semacam stimulan supaya Anda tetap fokus. Penumpang di kursi depan alias kopilot juga punya peran penting, yakni untuk memastikan pengendara selalu fokus dan tidak hilang kesadaran.

Daripada penumpang di depan diam saja atau bahkan tidur, sebaiknya dapat memantau aktivitas driver. Semisal pengendara kelihatan hilang fokus, maka langsung diingatkan. Kalau ternyata sudah lelah, segera cari rest area untuk tidur dan berganti sopir.

Lepaskanlah pandangan keluar mobil dan cari sesuatu yang menarik perhatian supaya tidak cepat bosan. Sempatkan pula menengok kondisi di belakang mobil melalui spion tengah dan samping yang juga berguna untuk memantau kondisi jalan.

sumber : https://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/read/pahami-bahaya-highway-hypnosis-saat-mengemudi-di-jalan-tol-ternyata-beda-dengan-microsleep